Tak ada barang yang bisa dijual, Istripun jadi.

"Daripada membunuh, lebih baik disewakan". mungkin itu pikiran standar yang ada di benak Ari Wibowo, Seorang Suami sekaligus Bapak dari dua orang anak, baru-baru ini dikabarkan telah menjual Istri serta melakukan tindak kekerasan pada anaknya, di Depok, Jawa Barat.

Pihak Kapolresta Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, membenarkan berita tersebut. Selain itu beliau juga menapikkan isu bahwa tersangka pengindap gangguan jiwa. Hasil tes kejiwaan dari Polres dan Universitas Indonesia menyatakan :


"Hasilnya normal. Tersangka tidak mengalami gangguan kejiwaan. Artinya ia melakukan semua itu dengan sadar. Toh dia juga sudah mengakui semuanya kan," kata Mulyadi kepada VIVAnews, Sabtu 17 November 2012.

Ari Wibowo, nekat menjual Rs, istrinya sendiri kepada pria hidung belang sebanyak 10 kali. Dalam tiap kali kencan, Ari memasang tarif seharga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.
Pria bertubuh gempal ini beralasan terpaksa menjual sang istri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Terlebih ketika dipecat dari kerjaan. Semula dia mengaku hanya dua kali menjual istrinya.

Selain dijual, Rs dan kedua anaknya, Xl 10 tahun dan Nd 4 tahun, juga kerap mendapat siksaan dari Ari yang nota benenya ayah kandung dari kedua bocah itu.
Diduga kuat, karena kebengisan Ari itulah, Rs terpaksa menuruti kemauan sang suami. Akibat perbuatannya, warga Kampung Prigi, Bedahan, Sawangan, mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Depok. Ari terancam dengan hukuman 12 tahun penjara.








sumber: http://metro.news.viva.co.id/news/read/367967-jual-istri-10-kali--ari-wibowo-dinyatakan-waras

Subscribe to receive free email updates: